Bangga menjadi santri bangga pernah tinggal di pondok

Pondok pesantren merupakan institusi pendidikan tertua yang ada di Indonesia, akan tetapi bukan berarti pesantren merupakan institusi pendidikan yang kuno dan kolot. Salah satu perjuangan ulama terdahulu untuk menyebarkan Islam yaitu dengan membangun pendidikan, kala itu pendidikan bukan pendidikan yang ada sekarang ini. Pendidikan yang dibangun oleh ulama untuk menyebarkan agama Islam yaitu pondok pesantren. 

Semakin berkembangnya zaman pondok pesantren mulai banyak didirikan. Bahkan, ada di penjuru Nusantara. Pondok pesantren yang sekarang bukan lagi pondok pesantren yang hanya berfokus pada bidang studi keagamaan Islam, tetapi menggabungkan antara sistem pondok pesantren dengan pendidikan umum. Hal ini pernah dicetuskan oleh salah satu anak dari k.h Hasyim Asy'ari yaitu k.h Wahid Hasyim yang menggabungkan antara sistem pengetahuan pesantren dengan pengetahuan umum Yang ada disekolah. 

Sekarang ini banyak pondok pesantren yang mampu membangun dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. metode pembelajaran yang ada di pondokpun mempunyai kekhasannya sendiri seperti balaghah, hafalan dan lain sebagainya. Yang jarang ditemukan di institusi pendidikan umum. 

Teman-teman pondok pesantren bukan pendidikan yang tertinggal dalam segala hal. Buktinya pondok pesantren semakin berkembang. Maka banggalah menjadi santri. Walaupun santri tidak boleh membuka hp, jarang update, akan tetapi keilmuannya terus bertambah. Entah dalam ilmu agama maupun ilmu yang lainnya. Jangankan sendalnya ilang setiap ke masjid. Pakaian ilangpun tak jadi masalah baginya untuk menuntut ilmu. 

Dari pagi sampe pagi lagi diatur dengan aturan pondok. Jam 3 bangun untuk sholat tahajud lalu mengaji. Setelah mengaji lanjut untuk mengantri makan dan mandi. Kemudian siap-siap ke sekolah mencari ilmu. Dilanjut mengaji sore dan malam. Dan itu terus dilakukan sepanjang hari. 

Makan dengan apapun tak menjadi masalah, asalkan perut kenyang. indah dan nikmatnya makan bersama teman. Di pondok semuanya sama dan setara, tak ada perbedaan kasta. Mau kaya atau serba tak punya, semuanya sama-sama santri yang mengabdi, berbakti dan mengaji. 

Jadi, berbanggalah menjadi santri teman-teman❤️❤️ 







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gadis Kretek : Perempuan perokok hingga Trauma 65

pembullyan yang dilakukan anak sekolah, salah siapa?

Haid bukan hal yang tabu!