Halo puan!
Jadilah perempuan yang membangun citra diri sendiri.
Jadilah perempuan yang sellau meningkatkan kualitas diri.
Jadilah perempuan yang cantik tanpa menurut standarisasi kecantikan yang mitos.
Jadilah perempuan hebat.
Perjuangan perempuan memang dua kali lipat capenya dibanding laki-laki.
Kenapa?
Karena kita dilahirkan dengan budaya yang mengekang kita. Kita semua dilahirkan dari budaya patriarki.
Kapan ya perempuan bekerja sesuai keinginanya tanpa stigma? Ini bukan berarti saya tidak setuju dengan perempuan yang memilih menjadi ibu rumah tangga. Toh memperjuangkan hak perempuan bukan berarti benci dengan urusan *domestik*.
Jadi guru aja masih ada stigma ternyata. Katanya "pekerjaan guru itu harus lebih banyak laki-laki daripada perempuan" entah atas dasar apa alasannya.
Lalu jika secara kuantitas Perempuan lebih banyak dari laki-laki. Perempuan harus bagaimana?
Padahal pekerjaan yang mulia bagi perempuan adalah sebagai guru.
Ayo menjadi perempuan yang berdaya!
Perempuan yang mandiri!
Siapa yang melahirkan peradaban. Jika bukan perempuan๐น
Komentar
Posting Komentar